My December, my month
2:49:00 PM
Memasuki bulan Desember buat saya,
it’s my month, my December. Karena apa? Karena perlahan dan pasti, saya
menapaki hidup saya yang makin berkurang, meski usia bertambah.
Dan
di tahun ini, seriously, usia saya bukan lagi ABG, bukan lagi remaja yang masih
sibuk dengan penampilan dan pujian dari lawan jenis. Hey, I’m a mom and also a
wife. So, be a wise. Setidaknya saya harus lebih dewasa menghadapi hidup ini. Harus
memiliki target yang benar-benar harus tercapai, untuk anak-anak, suami,
keluarga besar, teman-teman, dan diri saya sendiri.
Pencapaian
target juga butuh dukungan. Saya tidak bisa melakukannya sendiri. Support dari
keluarga itu yang terpenting, begitu pun dari teman-teman. Apapun bentuk
supportnya, saya sangat berterima kasih.
Dan,
tepat di tanggal 21 Desember, ketika usia kelahiran saya bertambah, ketika saya
masih diberi kesempatan hidup di dunia ini, jelas saya sangat bersyukur. Tapi
bukan berarti saya terlena. Bisa jadi, jatah hidup saya semakin berkurang. Buat
saya ucapan dan doa yang diberikan keluarga dan teman-teman bukan hanya sekedar
kata. Saya yakin apa yang mereka ucapkan adalah tulus. Maka tak segan setiap ucapan
dan doa yang mereka lontarkan untuk saya, selalu saya aminkan.
Ya,
saya sangat berharap, semua doa yang diucapkan terkabulkan untuk saya dan juga
mereka. Bukan hanya sekedar ucapan untuk merayakan hari kelahiran saya. Karena
saya yakin, setiap kata adalah doa.
Terima
kasih untuk teman-teman semua, yang sudah menyisipkan ucapan dan doa tepat di
hari kelahiran saya yang ke 36 tahun, yang juga jadi bahan introspeksi buat
saya. Semoga doa yang kalian ucapkan
berbalik kepada kalian juga. Aamiin.
0 komentar